Dear You
Hey, Tuan segalanya bisa, Kau tak menyesal?
Lihat! Dia membuat taman bunga diwajahku
Apa tempatMu juga seindah ini?
Sebelum Kau melahirkanya ke bumi,
saat malaikat malaikatMu memakai kostum dan kacamata hitamnya
Kau tau persisi yang kubicarakan?
Dia berdiri dibawah sinar matahari yang geriginya tajam
Wanita setinggi kaca rias, berambut hitam,
dengan sentuhan serupa senja
Bagaimana langit tak menangis
Kau pikir aku tak menatapnya yang berkaca kaca itu?
hujan seputih tulang
Kau pikir aku tak basah?
disetiap bulu lembut tubuhku
Ya, itu adalah air mata diatas seluruh kebahagiaanku
Sudah ku bilang tak kugunakan kata malaikat
Karena dia tak lagi disana,dengan harpa emas
Cincin terbang, dan sesuatu yang lebat dipunggungnya
Kau melucuti daster dongeng protagonisnya
Membuat lubang diperutnya dan bunga merah
Kenapa Kau sama sekali tak mengubahnya
Gemerlap kepolosanya yang berkebaikan
Kenapa kau mempertemukanku
Dibawah pohon kering nyaris mati
Aku jatuh cinta:
Apakah kau sedang suka instrument lembut atau music populer?
Pakaian yang sering kau pakai rok sopan atau celana?
Apa kau membaca awan? Akukah disana?
kaukah sedang naik daun jatuh?
dia sangat terlihat …
… dia ada disini
dia diriku
Oh, sayang kau merenggutnya
kau benar benar merenggutnya
kau merenggut diriku
dari diriku, kau menggenggamya
kau menggenggamnya, kau melampauiku
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan bagian dari takdirMu
Bagian dari takdirMu, Melenyapkannya dariku …
… Saat itulah Kau sungguh tega melakukanya
Nuh benar benar membuat kapalnya